Seri Tips Praktis 02 : Kualitas Susu Segar Dalam Negeri
Minggu, 27 Desember 2009
Susu segar dalam negeri belum berkualitas baik. Salah satu syarat susu segar yang baik adalah jumlah mikroba susu di bawah 3 juta/ml (SK Dirjen Peternakan Nomor 17 Tahun 1983) atau di bawah 1 juta/ml (Standar Nasional Indonesia/SNI Susu Segar Nomor 01-3141-1998). Namun hanya 60% susu segar di tingkat peternak yang mengandung mikroba di bawah 3 juta/ml. Jumlah mikroba meningkat sehingga hanya 35% susu segar di tingkat KUD / Koperasi Susu yang mengandung mikroba di bawah 3 juta/ml (Hasil Survey Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat, 2001)
Jika kualitasnya tidak ditingkatkan maka susu segar dalam negeri tidak akan dibeli oleh konsumen (Industri Pengolahan Susu dan masyarakat). Di era pasar bebas dan globalisasi, susu import yang berkualitas lebih baik akan masuk menjadi pesaing susu segar dalam negeri. Bila susu import masuk, apa dampak langsungnya pada peternak sapi perah dalam negeri? Masa depan peternak sapi perah akan terancam. Peternak berupaya agar susu import dikendalikan. Namun usaha tersebut tidak cukup. Hal yang paling penting adalah Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Susu Segar dalam Negeri!
Bisakah kualitas susu segar dalam negeri ditingkatkan?
Bila peternak sapi perah lokal tidak mau tersisihkan... jawabannya HARUS BISA!
Ingat!!! Susu yang HAUS dihasilkan dari :
- ternak yang sehat, termasuk sehat ambingnya,
- perlakuan pemerahan yang baik dan benar.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Manajemen Kesehatan Pemerahan merupakan bagian yang penting dalam usaha ternak perah.
Dalam Manajemen Kesehatan Pemerahan dipelajari tentang usaha yang harus dilakukan sebelum pemerahan, pada saat pemerahan dan setelah pemerahan dengan tujuan :
- mendapatkan susu yang halal, aman, utuh dan sehat
- memelihara kesehatan ambing
- produksi susu dapat meningkat secara optimal
Berikut adalah Materi Manajemen Kesehatan Pemerahan yang akan dibahas dalam beberapa posting :
1. Proses Pembentukan Susu
2. Manajemen Sebelum Pemerahan
- Menyediakan Sarana Pemerahan
- Membersihkan Kandang
- Memandikan Sapi
- Persiapan Pemerahan
- Membersihkan Ambing
- Pemerahan Awal
3. Manajemen Pada Saat Pemerahan
- Cara Memerah Yang Dianjurkan
- Cara Memerah Yang Tidak Dianjurkan
- Jarak dan Waktu Pemerahan
4. Manajemen Setelah Pemerahan
- Suci Hama Puting
- Mencatat Produksi Susu
- Menyaring Susu
- Mengumpulkan Susu ke TPS
5. Pencegahan Mastitis
6. Penanganan Mastitis
7. Uji Mastitis
Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat
0 komentar:
Posting Komentar