Seri Tips Praktis 01: Manajemen Kesehatan Pemerahan

Sabtu, 26 Desember 2009

Susu Murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar tanpa mengurangi atau menambahkan sesuatu komponen atau bahan lain.
Susu merupakan hasil utama dari usaha budidaya ternak sapi perah. Susu yang dihasilkan harus memenuhi syarat HAUS yaitu Halal, Aman, Utuh dan Sehat.

Halal yaitu tidak bertentangan dengan syariat Islam. Susu tidak boleh mengandung atau tidak bersentuhan dengan barang atau zat yang diharamkan. Susu tidak halal, misalnya pada saat pemerahan bercampur dengan sesuatu yang diharamkan atau yang bersifat najis, sehingga dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Yang dapat mengakibatkan masyarakat tidak mau minum susu.

Aman yaitu tidak mengandung bahan/zat yang dapat mengganggu atau membahayakan kesehatan manusia, seperti :
- bahan fisik berupa debu, bulu, rambut, rumput, ranting kayu, pecahan kaca, dll
- bahaya biologi berupa mikroba atau kuman-kuman (irus, bakteri, parasit, dll)
- bahaya kimia berupa pestisida, residu antibiotika, residu hormon, dll. Sapi menderita sakit dan diobati dengan antobiotika, apabila sapi tersebut diperah maka susu yang dihasilkan selama ± 4 hari (tergantung jenis antibiotika) masih mengandung residu antibiotika tersebut, sehingga tidak aman bagi kesehatan manusia dan juga merugikan Industri Pengolahan Susu. Pemerahan setelah hari ke-5 sejak pengobatan akan menghasilkan susu yang aman dikonsumsi oleh manusia.
Susu murni yang tidak aman, misalnya mengandung banyak mikroba atau kuman-kuman, termasuk mikroba penyebab mencret atau penyakit menular (bakteri TBC, Tifus, dll) akan sangat membahayakan kesehatan masyarakat.

Utuh yaitu tidak dicampur atau tidak dikurangi sesuatu zat apapun. Susu segar menjadi tidak utuh karena ditambah air, santan, tepung, gula atau bahan lain. Menambah atau mengurangi bahan pada susu segar kemudian menjualnya sebagai susu murni merupakan kegiatan pemalsuan. Pemalsuan susu merupakan kegiatan melanggar hukum.

Sehat yaitu berpenampilan baik, tidak menyimpang, layak dikonsumsi dan dapat diterima oleh masyarakat serta mengandung zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral) dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Jika disimpan pada suhu kamar atau dalam kondisi tidak dingin maka susu akan menjadi cepat rusak atau cepat basi sehingga tidak layak dikonsumsi.

Panduan diatas adalah standar susu yang harus dipenuhi oleh peternak agar susu sapi layak untuk dikonsumsi masyarakat. Seri Tips Praktis 01 : Manajemen Kesehatan Pemerahan dirangkum dari Buku Petunjuk Praktis untuk Kesehatan Sapi Perah yang bersumber dari Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat.

0 komentar:

Posting Komentar

  © Saung Sapi BigBofe 2009 by Ourblogtemplates.com

Back to TOP