Jenis-Jenis Sapi Pedaging Yang Unggul 01

Kamis, 17 Desember 2009

Bila kita memelihara sapi jenis pedaging, apa yang paling kita harapkan? Ya, sudah tentu yang saya dan anda harapkan adalah kelak akan mendapatkan hasil yang terbaik dari sapi yang telah kita rawat dan pelihara. Kesehatannya yang baik, pertumbuhan yang pesat, pertambahan volume daging yang banyak, kualitas daging yang dihasilkan pun yang baik, persentase karkas yang optimal yang pada akhirnya dapat memberikan keuntungan bagi peternak yang memelihara.

Untuk mencapai itu semua sudah barang tentu kita akan merawat ternak sapi kita sebaik mungkin. Tata letak kandang, pemberian pakan, kualitas pakan yang diberikan, pemantauan kesehatan, kebersihan lingkungan ternak dan fasilitas pendukung lainnya. Tapi yang tidak kalah pentingnya agar kita mendapatkan hasil yang maksimal adalah pemilihan bibit ternak itu sendiri. Pemilihan bibit yang akan dipelihara haruslah dari jenis yang unggul, dengan harapan setelah dipelihara dengan baik akan memberikan hasil sesuai seperti yang diharapkan.

Berikut adalah dari jenis – jenis sapi pedaging unggul yang dapat dijadikan bibit untuk digemukkan:

1. Sapi Bali
Daerah asal : Indonesia, penyebaran Bali, Kalimantan Sulawesi, NTB & NTT.
Ciri-ciri umum :
- warna bulu kehitam-hitaman, dari sendi lutut sampai kuku dan bagian pantatnya putih.
- memiliki tanduk.
Keunggulan :
- membutuhkan jenis pakan sederhana.
- bobot tubuh dapat mencapai ± 450 kg.
- pertambahan bobot tubuh ± 0,7 kg/hari.
- persentase karkas ± 57%.

2. Sapi Madura
Daerah asal : Indonesia, penyebaran Madura dan Jawa Timur.
Ciri-ciri umum :
- ukuran badan tidak terlalu besar.
- warna bulu merah bata, kaki dan bagian pantat putih.
Keunggulan :
- membutuhkan jenis pakan yang sederhana.
- bobot tubuh dapat mencapai ± 300 kg.
- pertambahan bobot tubuh ± 0,45 kg/hari.
- persentase karkas ± 50%.

3. Sapi Ongole
Daerah asal : India.
Ciri-ciri umum :
- ukuran badan sedang.
- warna bulu variasi putih, putih kelabu dan agak keoranyean.
- berponok sedang.
- gelambir lebar.
Keunggulan :
- membutuhkan jenis pakan yang sederhana.
- bobot tubuh dapat mencapai ± 600 kg.
- pertambahan bobot tubuh ± 0,8 kg/hari.
- persentase karkas ± 52%.

4. Sapi Peranakan Ongole (PO)
Daerah asal : Indonesia. Hasil persilangan antara sapi Ongole dengan sapi lokal.
Ciri-ciri umum :
- ukuran badan lebih kecil dibandingkan dengan Ongole.
- berponok kecil.
- bergelamir tipis.
- warna bulu bervariasi putih dan keabu-abuan.
Keunggulan :
- membutuhkan jenis pakan sederhana
- bobot tubuh dapat mencapai ± 450 kg.
- pertambahan bobot tubuh ± 0,6 kg/hari.
- persentase karkas ± 51%.

Jenis-jenis sapi pedaging unggul diatas adalah jenis sapi pedaging lokal. Adapun jenis sapi dari hasil persilangan yang telah dianggap menjadi sapi lokal Indonesia dikarenakan jumlah penyebaran dan telah begitu memasyarakatnya dengan perkembangan bidang peternakan sapi Indonesia.

Jenis sapi pedaging unggul lainnya (hasil import) akan saya bahas di posting berikutnya.

Salam Peternak!

Semoga Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

  © Saung Sapi BigBofe 2009 by Ourblogtemplates.com

Back to TOP